NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan menjadi saksi dari upaya membangun kerohanian Islam yang semakin kuat. Masjid At-Tawwabun di Lapas tersebut menjadi tempat berlangsungnya acara pembinaan kerohanian Islam yang menghadirkan ustadz Sahlan Nasir dari Baituzzakah Pertamina (BAZMA) Cilacap, Selasa (10/10).
Dalam ceramahnya, ustadz Sahlan Nasir memaparkan tema yang mendalam, yakni "Belajar Mencintai Nabi Muhammad Saw." Dalam ceramah yang penuh hikmah ini, ustadz Sahlan mengingatkan kepada warga binaan Pemasyarakatan yang hadir tentang pentingnya cinta kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan beragama.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Ustadz Sahlan menekankan bahwa cinta kepada Nabi Muhammad bukanlah sekadar ungkapan lisan, tetapi harus tercermin dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Ia juga menyoroti tata cara dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai salah satu wujud penghormatan kepada Rasulullah.
Dalam pernyataannya, ustadz Sahlan mengatakan, "Cinta kepada Nabi Muhammad SAW adalah fondasi dari keimanan kita sebagai umat Islam. Melalui cinta kepada beliau, kita akan lebih mudah untuk mengikuti ajaran-Nya dan menjadi contoh yang baik dalam masyarakat. Semoga acara ini dapat menguatkan kesadaran keagamaan kita semua."
Acara pembinaan kerohanian ini berhasil menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian dan introspeksi spiritual di Lapas Permisan. Para warga binaan tampak antusias dalam mengikuti ceramah dan berbagi pemahaman tentang betapa pentingnya cinta kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai bagian dari keyakinan Islam mereka.